
Les Privat Bahasa Indonesia dengan Biaya Murah – Bahasa merupakan alat komunikasi untuk berinteraksi antara individu satu dengan individu lain. Sebagai negara yang besar Indonesia memiliki lebih dari 1300 suku. Berbagai suku tersebut tentunya memiliki bahasa yang berbeda. Oleh karena itu munculah Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional pemersatu bangsa. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang dicetuskan oleh para pemuda Indonesia saat Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
“Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”
Begitulah bunyi poin ketiga pada teks sumpah pemuda. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie Kong Liong.
Bahasa Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang dan berkaitan erat dengan sejarah bangsa Indonesia sendiri. Dikutip dari situs web badanbahasa.kemdikbud.go.id dalam Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
Kita harus bangga karena Bahasa Indonesia kini sudah terkenal dimata dunia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa dengan pengguna terbanyak (ke-8) di dunia dengan total 260 juta penutur di dunia. Para calon perwira Kamboja pun diwajibkan untuk bisa berbahasa Indonesia karena rata-rata buku panduan dan taktik perang yang digunakan di Kamboja adalah buatan perwira militer Indonesia. Bahkan Bahasa Indonesia telah dijadikan Bahasa Resmi Kedua Vietnam. Pada bulan Desember 2007, Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa ke-2 secara resmi. Di Vietnam, Bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Jepang, dan Prancis dengan demikian Vietnam merupakan negara kedua pengguna bahasa Indonesia, setelah negara Indonesia sendiri.
Akan tetapi bahasa Indonesia kini justru memprihatinkan di negaranya sendiri. Rasa cinta terhadap bahasa Indonesia mulai luntur. Banyak remaja yang lebih menyukai menggunakan bahasa asing daripada bahasa Indonesia karena lebih “kekinian”. Tak mengherankan jika dibangku sekolah, mata pelajaran ini dirasa membosankan karena dianggap tidak terlalu penting. Apalagi mata pelajaran bahasa Indonesia identik dengan bacaan yang bertele-tele dan membuat karangan bebas.
Kondisi seperti ini harus segera diatasi agar bahasa Indonesia tidak cepat punah tergerus arus globalisasi. Tanamkan rasa cinta terhadap bahasa Indonesia sedini mungkin. Kini tak akan bosan dalam belajar bahasa Indonesia. Segera bergabung di Bimbel Gama Cendekia Learnesia untuk mengikuti Les Privat Bahasa Indonesia dengan Biaya Murah yang menyenangkan. Tentunya dengan didampingi oleh tentor yang berpengalaman di mata pelajaran bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.